YASA 10 : Deseu Udah Yei Cicipin Belum?

1669 Words

“Hubungan ini mau bermuara ke mana nantinya?” Gegas kulerai dekapanku padanya. Tak kusangka ia akan menanyakan hal sepenting itu secepat ini. Tatjana menginginkan sebuah kepastian. Tapi, sepertinya aku belum bisa menjanjikan sebuah kepastian. “Na ....” “Kenapa, Mas?” sahutnya. “Aku ... aku belum tau gimana hubungan ini berakhir nantinya. Aku belum bisa menjanjikan sebuah pernikahan dalam waktu dekat ini. Aku harap kamu bisa ngerti, Na. Jauh di lubuk hatiku, aku mau berakhir sama kamu.” “Aku paham, Mas. Lagi pula, masih terlalu awal untuk mikirin soal pernikahan. Kita baru beberapa bulan menjalin hubungan. Kita juga masih tahap saling mengenal satu sama lain. Pernikahan itu hal yang sakral dan diharapkan cuma sekali seumur hidup. Kita bisa omongin hal ini nanti, di saat masing-masing d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD