Kota Padang, kediaman Amanda. Sembilan bulan sudah usia Syarief. Bayi kecil itu sudah mulai belajar berdiri sendiri. Walau hanya bisa bertahan tiga sampai lima detik saja, tapi sudah membuat Amanda dan keluarganya sangat bahagia. Gelak tawa menghiasi rumah Amanda yang diisi oleh ke dua orang tua, ke dua adik dan Syarief tentunya—bos sesungguhnya di rumah itu. “Ayo, Syarief ... Syarief pasti bisa ... Ayo, Nak!” Disa terus menyemangati seraya terus menyorot kamera ponselnya ke tubuh bayi kecil itu. Iman, Fadli dan Amanda juga ikut menyemangati Syarief kecil. Syarief yang kembali terjatuh, mencoba berdiri sendiri. Jatuh, berdiri lagi, jatuh berdiri lagi, begitulah semangat sang bayi dalam menjalani tumbuh kembangnya. Di tengah kehangatan malam itu, Amanda melirik ke arah dapur dan meliha