CSM – 46

1733 Words

Beberapa menit berselang, speed boat itu pun berhenti di dermaga Nusa Penida. Jonas turun lebih dahulu. Ia pun membantu Amanda untuk turun. Jonas langsung menemui seorang pria berpakaian rapi yang sudah menunggunya di dermaga itu. “Pak, tolong antarkan koper saya ke hotel. Ingat satu hal, jangan sampai mami, papi ataupun Luna tahu jika saya sedang ada di sini,” lirih Jonas pada pria itu. Pria yang tidak lain dan tidak bukan adalah anak buahnya sendiri.  “Baik, Pak. Saya akan laksanakan perintah anda dengan baik. “Hhmm ... baguslah ... Silahkan langsung hubungi saya jika kamu punya informasi penting.” “Siap, Pak!” Jonas mengangguk. Ia pun menepuk pelan bahu pria itu sesaat lalu kembali menemui Amanda. “Masyaa Allah ... ini keren banget.” Amanda terpesona menatap keindahan salah satu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD