CSM – 98

2006 Words

“Selama sore, Pak,” ucap Amanda ramah, ketika memasuki ruangan Jonas. Jonas bangkit dan berjalan mendekati Amanda yang masih berdiri di depan pintu. Pria itu mendekat dan menutup pintu itu rapat. “Silahkan duduk,” ucap Jonas seraya mempersilahkan Amanda duduk di sofa yang ada di ruangan itu. “Terima kasih.” Amanda duduk dengan sopan dan meletakkan ranselnya di sampingnya. Jonas berjalan menuju lemari pendingin dan mengambil dua buah minuman kaleng. Ia memberikan salah satunya pada Amanda. “Terima kasih,” ucap Amanda seraya menerima minuman kaleng itu. Namun Amanda tidak seketika meminumnya, ia meletakkan minuman kelengnya begitu saja di atas meja. “Amanda, kenapa kamu pergi begitu saja tanpa mengabariku? Bahkan kamu sama sekali tidak mengangkat teleponku, sekali pun.” Jonas pun akhir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD