Jakarta, The Lion Hotel. Siang ini, Anton kembali mengadakan rapat di hotel milik orang tua angkat Jonas. Mereka membahas perkembangan resto yang sebelumnya direncanakan dan dianggarkan oleh Jonas. Heru hanya meneruskan karena menggantikan posisi Jonas di proyek itu. namun demikian, ia cukup mumpuni mengelola semuanya, walau tidak sebagus ketika Jonas yang menjabat direktur utama. “Alhamdulillah ... progress pekerjaan kita lumayan baik, Pak. Pak Heru cukup senang dengan hasil kerja kita di lapangan.” Rizky memberikan komentar sesaat setelah ia dan Anton melangkah meninggalkan ruang rapat. “Iya, coba kalau pak Jonas ada di sini, ia pasti akan sangat senang mendengarnya.” Rizky seketika terdiam dan menghentikan langkah ketika Anton menyebut nama Jonas di hadapannya. “Ada apa, Rizky?” ta