Beberapa menit berselang, Amanda pun selesai membereskan pakaiannya ke dalam sebuah koper yang tidak terlalu besar. Tidak banyak pakaian yang Amanda bawa. Hanya dua buah piyama biasa dan dua buah baju ganti untuk berjaga seandainya ia butuh waktu dua malam di Jakarta.
Sebuah ransel berisi laptop dan beberapa dokumen penting, juga dibawa oleh ibunda Syarief itu.
“Bu, tolong ambil Syarief,” ucap Amanda seraya memberikan Syarief kepada ibunya.
Bayi tujuh bulan yang biasanya tidak pernah bermasalah ketika Amanda hendak pergi, kini malah memberontak. Syarief enggan melepaskan dirinya dari tubuh Amanda. Ia mendekap ibunya dengan sangat erat.
“Sayang ... mama mau pergi kerja, Nak. Nanti pulang akan mama belikan mainan,” bujuk Amanda seraya berusaha melepaskan Syarief dari tubuhnya.
“Mama ...
