Hari ini cukup melelahkan bagi Jonas dan Amanda. Mereka baru kembali lagi ke rumah setelah azan maghrib berkumandang. Datang ke rumah dengan gurat lelah yang begitu terpancar. “Assalamu’alaikum ....” Amanda dan Jonas mengucap salam secara bersamaan. “Wa’alaikumussalam ... Ya Allah, kok malam sekali, Nak. Ibu sudah khawatir lo sebab sudah mulai gerimis.” Niyan segera menghampiri Amanda dan mengambil alih putranya. “Iya, Bu. Ternyata urusannya panjang.” “Terus bagaimana? Lancar?” “Alhamdulillah, lancar. Tinggal nunggu jadwal sidang.” “Alhamdulillah ... Ibu pikir ada apa-apa lo, sebab sudah maghrib begini belum pulang juga, mana sudah mulai gerimis. Ayo berwudu dulu, setelah itu kita makan malam. Ibu sudah masak rendang daging tadi.” “Lo, tumben ibu masak rendang?” Amanda tersenyum sen