“Jo, akhirnya kamu pulang. Aku udah nungguin kamu seharian lo.” Luna seketika mendekap Jonas ketika pria itu sampai dan masuk ke dalam kamarnya. Jonas berusaha melepaskan tangan Luna dari tubuhnya. “Jo, kamu kenapa? Bukan’kah kamu sudah melihat foto yang aku kirimkan itu? Kamu kok kayak nggak senang gitu, Jo? Aku hamil, Jo. Aku hamil anak kamu. Kita berdua akan jadi orang tua.” Luna tersenyum lebar seraya menatap wajah Jonas. “Kamu yakin?” ucap Jonas dengan tatapan tajam. “Yakinlah. Kamu kenapa, Jo? Kenapa kamu menatap aku kayak gitu?” “Kita ke dokter kandungan sekarang. Aku akan memastikan apakah kamu benar hamil atau tidak.” Luna seketika tergagap mendengar ucapan Jonas, “Jo, kamu nggak percaya sama aku?” “Aku hanya ingin memastikan dan aku ingin, aku yang akan memilih dokter mana