Malam ini, dengan perasaan campur aduk Adam melangkah lebar dan terburu-buru menuju dapur. Beberapa menit yang lalu dia menghubungi ibunya, memberitahukan keadaan Zafina sedang mual seperti seseorang yang sedang hamil, kemudian sang ibu menyuruh Adam membuatkan minuman jahe untuk meredakan mual tersebut. Dengan bentuan aplikasi merahnya, Adam dapat membuat minuman jahenya--ini yang pertama kali. Sebelum kembali ke kamar dan memberikan minuman itu pada Zafina, Adam lebih dulu menyicipinya. Siapa tahu rasa minumannya tidak enak? Atau bahkan tidak layak minum? Adam tidak ingin sang istri mengalami bahaya hanya karena dirinya. Naudzubillah! Sebrengseknya Adam, dia tak mungkin berniat jahat hingga membahayakan nyawa Zafina apalagi dengan adanya kehidupan baru di dalam perutnya--sang buah h