Chapter 62

1342 Words

Bugh …. "Uh?!" "Maaf." "Maaf." Aini dan seorang pria bersamaan mengucapkan kata maaf setelah tidak sengaja bertubrukan. Aini melihat wajah pria yang dia tubruk, khas orang timur, China oriental. "Maaf, Nona. Saya tidak sengaja," ujar pria itu. Aini mengangguk mengerti, "Tidak apa - apa, seharusnya aku yang meminta maaf, aku yang tidak melihat," balas Aini. Pria itu tersenyum menenangkan. "Kita sama - sama tidak melihat." "Ya, benar." Aini membenarkan. Terlalu santai menghirup udara pagi sambil menutup mata memang membuatnya tidak melihat apa yang ada di dekatnya. Maklum saja, Aini sudah lama tidak menghirup udara 'bebas'. Pria itu melihat wajah manis Aini, seulas senyum tanpa dibuat - buat tercetak jelas di bibirnya. "Gu Ning Shu," ujar pria itu memperkenalkan dirinya, tanganny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD