Perhatian: bab ini tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun. Terima kasih, ttd Jimmywall.)
Ketika Shen Mujin mendengar jawaban yang diutarakan oleh Lu Yang, tongkat yang berdiri tadi tiba - tiba menegang.
Menegang takut.
Bagaimana tak takut?
Potong alat kelamin.
Dia yang statusnya sebagai alat kelamin tentu saja tak ingin dipotong dan dipisahkan dari pemiliknya.
Kalau tongkat Shen Mujin bisa berbicara, mungkin dia memilih untuk menanam diri dan bersembunyi agar tak dirasakan kehadirannya oleh siapapun, serta dia akan bilang, kalau dipotong, kenapa aku harus ada?
Shen Mujin menelan susah air ludahnya, apa benar harus dipotong? Kalau dipotong, lalu dia harus pakai apa?
Shen Mujin melirik ke arah Aini yang tidur menutup diri di atas ranjang hanya menyisakan kepalanya saja yang
