Chapter 59

1298 Words

Shen Mujin melihat wajah super lelah Aini yang masih tertidur, mulut Aini bahkan terbuka tak tertutup. Kentara sekali bahwa dia sangat lelah. Bahkan air liur terlihat menetes dari salah satu sudut bibirnya. Namun, hal ini bukan merupakan pemandangan menjijikan bagi Shen Mujin yang semalam merasakan malam yang hebat bersama wanita yang dia cintai. Tangan Shen Mujin menyikap selimut yang menutupi d**a sang istri. Dan wow. Ini yang sangat disukai oleh Shen Mujin. Tanda - tanda merah muda yang tercetak jelas di seluruh badan Aini. Rasa puas di hatinya tersampaikan sudah. Selama satu bulan lebih menahan hasratnya terakhir kali, tadi malam adalah malam yang sangat dahsyat. Shen Mujin lebih senang, sebab dia tidak hanya bergerak sendiri dengan patung atau orang tidur, tapi dengan manusia h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD