Kemarahan Agam II

1430 Words

4 jam sebelumnya Agam tersenyum tipis saat membaca note kecil yang ditempel oleh sang istri didepan pintu kamar. Ya walaupun Agam terlihat cuek dan tidak peduli, namun hal pertama yang ingin ia pastikan setelah bangun tidur adalah keberadaan Zia. Jika pintu kamar terkunci, maka Zia ada di dalamnya. Namun sebaliknya, jika pintu tidak terkunci dan kamar terlihat kosong maka Zia berada ditempat lain. Sebenarnya pagi ini Agam ada jadwal kuliah, namun ia tidak bisa pergi ke kampus karena bersamaan dengan jadwal meeting. Ya, Agam lebih mementingkan soal bisnis. Apalagi jika meeting dengan orang-orang yang ingin menggunakan jasa timnya. Jika Agam tidak punya uang, dia akan kesulitan untuk menyelidiki kasus kematian kedua orang tuanya. Maka, dia tidak boleh kehilangan client yang akan menjadi sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD