Omelan istri

1407 Words

"Kamu kenapa, Kak?" Zia sangat panik. Bahkan detak jantungnya sedikit menggila. Ini bukan karena ia baper atau tengah kasmaran, namun detak jantungnya lebih cepat karena rasa cemas, panik dan takut secara bersamaan. Tangan Zia menyentuh kulit sang suami. Ternyata suhu tubuh Agam tidak normal karena terlalu panas. Perlahan-lahan Zia mulai mengerti kenapa Agam bisa seperti sekarang. Mulut Zia sudah ingin berkomat kamit tidak jelas. Tapi ia urungkan lebih dulu karena Zia tidak bisa menahan tubuh sang suami dalam jangka waktu yang lama. Bisa-bisa mereka berdua jatuh ke lantai. Zia membawa sang suami ke atas ranjang. Jika ada yang berpikir tujuh belas plus, maka hilangkan lebih dulu. Mana bisa mereka melakukan adegan iya iya dalam keadaan sakit begini. Membawa Agam sampai di atas ranjang buk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD