BAB 11

2880 Words

Naya menemani Asha melukis seharian. Ia sudah berkali-kali merubah posisinya. Mulai dari duduk di meja kerja Asha, berbaring di ruang tv, jalan mengitari workspace-nya Asha serta melihat pemandangan di luar. “Mendingan lo pulang aja, deh,” ucap Asha. Ia melirik Naya yang kini sedang berada di sampingnya sambil melihat lukisannya. “Gak, deh, nanti aja. Gue mau nginep di sini malem ini,” kata Naya. “Ya udah, lo duduk aja di sana, jangan ganggu gue. Gue gak bisa konsentrasi, nih,” omel Asha. Naya berdecak. “Iya, deh, iya. Gue mau nonton tv aja.” “Nay tolong pesenin makanan, dong, gue laper banget dari pagi belum makan nasi,” teriak Asha agar Naya bisa mendengarnya dari ruang tv. “Lo mau pesen apa?” tanya Naya yang juga sama sama berteriak. “Ayam geprek yang pedes banget.” “Oke.” Naya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD