BAB 14

1067 Words

Asha memarkirkan mobilnya di sebuah rumah bernuansa modern. Bentuknya yang minimalis ditambah banyaknya tanaman di sekitar rumah membuat suasana menjadi asri. Ia pun turun dari mobil lalu membunyukan bel yang ada di samping pintu. Tak berselang lama, pintu terbuka, menampilkan sosok wanita berumur sekitar lima puluh tahunan, tetapi kecantikannya masih berbekas di wajahnya saat ini. Wanita itu tersenyum keibuan lalu berucap, "Masuk, Sha. Sebentar lagi makanannya siap." "Iya, tante." Asha balas tersenyum kepada wanita yang disebutnya tante itu. Kemudian, Asha masuk ke dalam rumah mengikuti wanita itu. Wanita yang dipanggilnya tante itu adalah orang tuanya Naya. Ia sering menyebutnya Tante Kitan. Sosoknya yang cantik dan anggun berbanding lurus dengan kepribadiannya yang baik dan ramah. Ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD