Elang mengacak rambutnya frustasi, sial. Niat ingin menemui Ava saja tadi, tapi entah kenapa hati sialannya di dalam sana, sangat ingin juga bertemu dan melihat anaknya Ale yang pastinya sedang istarahat di dalam kamarnya. Ya, pasti Ale sedang istrahat, jam saat ini menunjukkan pukul 2 siang, jam yang lagi enak-enaknya untuk tidur siang, dan ya… pesta sekaligus resepsi pernikahannya hanya berlangsung sampai pukul 12 saja. Hanya mengundang keluarga besar dan juga beberapa relasi bisnis penting, bahkan tetangga yang hadir hanya satu dua orang, sangat berbanding terbalik dengan keinginan Elang yang ingin pestanya ramai di hadiri orang, biar semua orang tahu kalau Inara adalah miliknya, Inara adalah istrinya. Tapi, apalah daya Elang,. Inara mau menikah dengannya saja, syukur. “Tarik nafas,
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books