Ava sesak nafas dan kesulitan untuk bernafas saat ini, membuat kedua matanya yang berat untuk terbuka, kini sudah terbuka lebar. Dan ava menghembuskan nafasnya kasar, di saat Ava sudah melihat, dalang yang sudah buat ia kesulitan bernafas. “Ale sialan!”Rutuk Ava kesal, dengan susah payah, sambil menyingkirkan kepala berat Ale yang menggunakan perutnya sebagai bantalnya. “Sialan, pintu kamar sudah gue kunci, bagaimana bisa anak setan ini, masuk kamarku…”Decak Ava benar-benar kesal. Ava yang wajahnya terlihat meringis sakit saat ini, dan rasanya ingin menjerit kuat, di saat Ava turun dari ranjangnya, perutnya terasa sangat keram. “Sial. Wajar perut gue keram, ini sudah jam 4 sore, kita tidur sekitar 3 jam, dan Ale bantalin perut gue…”Ucap Ava dengan wajah meringis sakit. Tapi, sedetik k