bukan urusan saya

1174 Words

Inara tersenyum senang mendengar ucapan anaknya Ava barusan, tapi sekali lagi untuk meyakinkan dirinya, Inara…. “Maaf, kalau mama rewel, mama nggak mau nyesal soalnya nanti, Va. Mama mau nanya sekali lagi, apakah Ava memberikan mama restu untuk nikah dengan Om Dewangga? Apa Ava setuju? Apa Ava merasa nyaman berada di samping Om Dewangga selama ini? Selama 3 tahun Ava kenal Om Dewangga?”tanya Inara lembut sekali, dan jantung Inara rasanya ingin terenggut dari rongganya, melihat anaknya yang hanya diam dengan tatapan menerawangnya, wajah riang dan bahagia di wajah anaknya 3 detik yang lalu sudah hilang entah kemana. Sedangkan Ava, jantungnya di dalam sana, rasanya aingin meledak, dan gatal sekali mulut Ava ingin mengeluarkan kata, ya. Kalau Ava nggak nyaman, nggak suka, dan nggak mau mama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD