Kedua mata Elang, hampir keluar dari rongganya, melihat----keadaan rumahnya yang sangat mengenaskan, kotor dan hampir semua furniturenya sudah berhamburan di atas lantai, baik di ruang tamu, ruang keluarga, semuanya sudah hancur.
Dan saat ini, Elang dengan berlari kencang, menaiki tak sabar undakan demi undakan tangga sialan yang sangat panjang untuk segera naik di atas kamarnya, dengan harapan----Inara ada di atas, dan rumahnya terkena rampokan, dan istrinya Inara sedang di sekap di dalam kamar mandi mereka. Semua… semua surat cerai tadi, foto tadi, yang sudah Elang lihat adalah foto editan buatan para perampok rumahnya.
Dan sial! Jantung Elang yang sudah berdiri tepat di depan pintu kamarnya, rasanya ingin keluar dari rongganya, dan Elang dengan tangan yang super gemetar…. Ceklek… berh
