Chapter 8

1433 Words

Mengerjapkan kelopak matanya berkali-kali walaupun hasilnya sama saja yaitu gelap. Jantung tessa kembali berpacu dengan cepat, apa dia sudah mati? Pikirnya ke hal yang negatif. Setitik cahaya semakin lama semakin mendekat akhirnya tessa tidak lagi kegelapan meskipun ia tidak tau siapa yang membawa penerangan itu. "Apa aku sudah mati?" tanyanya yang entah di tunjukkan untuk siapa, mungkin ia kira cahaya itu berasal dari malaikat maut yang akan mencabut nyawanya. "Kau masih hidup nona" jawab suara yang di susul munculnya seorang lelaki di antara gelap. Siapapun akan kaget jika tiba-tiba ada yang muncul tanpa di duga termasuk Tessa ia nyaris berteriak jika lelaki itu tidak segera memperkenalkan dirinya. "Jangan takut, aku suruhan pangeran Elizer untuk menjagamu sementara ia sedang ada u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD