Elizer terguling guling di tanah hasil tendangan orang tadi, el menyangga tubuhnya dia bangkit, matanya berkilat amarah, di luncurkan serangan membabi buta melawan orang asing yang dia temui di hutan antah berantah ini. El meninju, menendang, menyikut perut orang tadi, gerakannya sangat cepat sampai akhirnya gerakan tendangan terakhir mampu menumbangkan orang tadi. Dia terbatuk batuk memuntahkan darah dari mulutnya. “aku tidak tau siapa kau, kenapa kau menyerangku” seru el, nafasnya terengah sehabis menghajar orang yang kini sedang terkapar di depannya tak berdaya. Seakan dalam bola mata orang tadi elizer memakai mahkota serta jubah dan pedang di tangannya “K.kau ternyata s.sudah datang-“ katanya lalu luluh dan tak sadarkan diri, tubuhnya mengeluarkan asap hitam dan gua tadi langsung le