Chapter 14

1225 Words

Angin kencang berhembus, udara dingin menusuk kulit, di luar langit terlihat gelap, badai salju sedang beraksi menurunkan benda-benda berwarna putih dari langit berbentuk seperti gumpalan kapas. Tidak terlihat adanya aktifitas manusia di luar saat badai salju seperti ini semua lebih suka menghabiskan waktunya bersembunyi di bawah selimut tebal yang hangat atau bersantai di depan perapian menikmati secangkir teh bersama keluarga. Tapi berbeda dengan gadis berambut pirang yang satu ini, dia tidak memiliki keluarga, semuanya telah tiada, dia sendirian. Tessa memandang gumpalan putih yang turun dari langit dia tidak tau harus melakukan apa, jika dulu kedua orang tuanya masih hidup dia akan duduk di barisan paling ujung dekat perapian, memang tersendiri tapi setidaknya dia masih ada yang mene

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD