El siap, siap untuk melawan apapun yang akan terjadi nantinya dia tidak boleh menyerah dirinya masih ingat betul tentang kekuatan yang tersegel itu dan dirinya harus menunggu beberapa hari lagi untuk mendapatkannya tapi untuk sekarang ini biarlah dirinya melawan dengan kekuatan seadanya. “biar hamba yang mengurus pemberontak ini yang mulia” “hahaha kau memang pengawalku yang paling mengerti RAV, baiklah ku serahkan dia padamu dan pastikan kau menghabisinya” RAV menoleh kearah elizer “bersiaplah menemui ajalmu wahai pemberontak kecil” ‘gunakan pedang biru, pedang biru akan muncul jika engkau membutuhkannya’ itu suara garl, el mengangguk lalu mengangkat salah satu tangannya ke udara sembari memejamkan mata hingga cahaya datang kemudian berbentuk pedang di genggamannya. Semua orang yang
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books