Dibodohin

1105 Words

Pria paruh baya itu menjadi marah hingga memukul Bella dengan kejam. Sementara, Susi bangkit dari tanah dan bergegas ke rumah Nyonya Besar untuk meminta bantuan. Lagipula, wanita tua itu tidak menyukai Fiona bukankah ini kesempatan untuknya. Di sisi lain, Fiona telah sampai di sebuah desa dan menyewa sebuah rumah kecil. Setelah merapikan kamar, Fiona pergi untuk membeli beberapa kebutuhan sehari-harinya. Dia mendesah tanpa daya saat dia memikirkan bahwa dia akan memulai hidup baru di tempat itu. Namun, dia menelpon sang Paman untuk memberitahunya bahwa dia baik-baik saja. Fiona tidak bisa menahan tawanya sebelum dia berkata dengan senang. “Paman, aku sudah tenang di sini. Udara di sini sangat menyenangkan.” “Fiona, aku...” Wilson hendak bicara tetapi Rafael merampasnya dengan cep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD