“Aku... Aku...” Sebelum Fiona menyelesaikan perkataannya. Rafael menariknya ke dalam pelukannya hingga dia memeluk dengan erat. Gerakan Fiona membeku di dalam pelukan Rafael. Dia tidak tahu apa yang telah terjadi pada suaminya. Mengapa dia tampak aneh? Bukankah kemarin dia begitu mengabaikannya tapi sekarang dia memelukunya dengan kuat. “Rafael, ada apa? Apa yang terjadi? Mengapa kau seperti ini?” Fiona bertanya dengan linglung saat menatap pria yang memeluknya. “Kau baik-baik saja? Kau tidak perluka, kan?” Suara Rafael terdengar kemudian ketika dia mengurai pelukannya dari Fiona. Fiona mengangguk. “Aku baik-baik saja. Kau bisa melihatnya.” “Bunga ini untukmu.” Rafael kemudian menyerahkan buket bunga yang dipegangnya kepada Fiona. Fredy yang hendak masuk mengurungkan niatnya ket