Ketika yang lain dilanda kebingungan saat mereka tidak menemukan Erdo. Bocah itu malah menikmati hidangan dengan gembira bersama Rafael. Dia bahkan tidak tahu mengapa orang-orang terlihat linglung saat ini. Dia berkata pada Rafael, “Uncle, orang-orang berjalan mondar mandir. Mengapa seperti itu?” dia menunjuk ke arah kerumunan yang sedang linglung saat dia bicara. Rafael mengangkat bahunya saat dia menanggapinya dengan senyuman. Lalu, dia berkata, “Mungkin mereka mencari seseorang.” Erdo mengangguk. Tiba-tiba dia ingat jika dia sudah terlepas dari ibunya sedari tadi. “Uncle, antarkan aku pada Mamaku. Dia pasti mencariku.” Dia meletakkan peralatan makan saat dia memberi intruksi pada Rafael. Pria itu mengangguk. “Oke.” Pada saat ini, sepasang anak dan ayah menjadi pusat perhatian.