Fiona mengernyit saat dia melihat ke arah Rafael dengan tatapan yang aneh. Dia terkekeh sebelum berkata dengan geli, “Apakah kau berdebat dengan netizen? Apakah itu penting?” Alis pria itu terangkat tanpa sadar saat dia menanggapi perkataan istrinya, “Aku hanya ingin melindungimu dari mulut comberan.” Fiona mengangguk sebelum dia menggendong putranya untuk menemaninya tidur. Sementara, Rafael masih duduk di depan computer saat dia masih melayani komentar para netizen. Setelah memastikan bahwa tidak ada serangan komentar untuk istrinya, dia berbalik ke kamar untuk tidur tetapi dia tidak mendapati Fiona. Wajahnya yang ceria menjadi cemberut. Dia berbalik saat bergegas ke kamar Erdo. Pria itu melangkah dengan senang namun senyum itu membeku saat mendapati pintu kamar Erdo yang terkunci.