Bab -32-

1689 Words

"Baek Soondeuk." Hanya itu yang keluar dari mulut Jihoon, masih dengan mode keterkejutan yang ia punya Jihoon berpikir. Apa yang tengah terjadi saat ini nyata? Atau justru malah hanya ilusi semata. Baek Soondeuk. Apa wanita itu benar-benar ada di hadapannya, tersenyum cerah kepadanya? "Boleh aku masuk?" Soondeuk bertanya. Jihoon tergagap lantas menyingkir dari pintu, mempersilahkan wanita itu untuk masuk ke dalam. Hening selama beberapa waktu, baik Soondeuk maupun Jihoon sama-sama masih bungkam seolah enggan untuk memulai pembicaraan. Soondeuk yang duduk di sofa coklat yang ada di ruangan Jihoon hanya diam sembari meremat tali tas selempang yang ia gunakan, ekspresinya berubah total daripada awal kedatangannya beberapa saat lalu. Ia yang pada mulanya terlihat biasa saja seolah tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD