Bab -16-

2434 Words

Kakinya terus mengetuk lantai, ia mengulum bibir ke arah bawah pertanda resah. Mata bulatnya terus melirik ke sana ke mari, seolah tengah menunggu kedatangan seseorang. Soora kembali menghela napas berat, ia duduk sendiri di ruang kerja Jihoon, menunggu pria itu mengambil pesanan makanan yang baru saja tiba. "Sebenarnya apa yang ingin dia katakan? Dan kenapa tiba-tiba ia mengajaku berkencan," gumam Soora seorang diri. Ia melihat ke sekeliling. Tidak ada yang spesial dari ruang kerja Jihoon, hanya ada satu meja dengan beberapa lemari berisi dokumen dan buku. Juga terdapat beberapa foto Taeoh serta lukisan. Tidak sengaja pandangan Soora tertuju pada pojok ruangan, lebih tepatnya ke arah satu gitar akustik berwarna coklat dengan sticker kaki kucing besar. Soora mendekat, ia mengambil gi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD