Tangan yang Menggenggam

1729 Words

“Mertuanya Rebecca udah sadar, tapi Rebecca maupun Mas Rama belum datang kesini juga.” “Berhenti benci pada anak yang gak salah itu,” ucap Achmad dengan helaaan napas yang begitu berat. “Yang salah disini Abi karena meminta Ummi kalian didik Rebecca, yang malah mengingatkan luka di hatinya. Jelas kalau Abi yang salah. Rebecca gak pernah minta lahir dari Rahim siapa. Abi minta maaf.” Ketika sosok yang paling dihormati itu menunduk, membuat anak cucunya menjadi diam. Tidak pernah sekalipun mereka menyalahkan Achmad. Tapi dengan terus memojokan Rebecca, sama saja dengan menyerang pria paruh baya itu. “Khususnya buat Ummi, maafkan Abi.” Mengusap wajahnya dengan kasar sebelum berdiri. “Abi mau cari udara segar dulu.” “Imam temani ya, Abi.” “Gak usah.” Menolak anak kelimanya. Sepanjang Mal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD