Setelah menonton parade para putri Disney, Rebecca tiba-tiba didatangi seorang pekerja disana. “Nona Rebecca?”
“Huh? Yes, iam.”
“Kami sudah menyiapkan kamar untuk anda menginap malam ini. Dari balkon anda bisa melihat kembang api yang begitu indah.”
“Menginap? Tapi saya tidak akan menginap disini.” Rebecca menggerakan tangannya, bisa-bisa dia harus mengeluarkan uang cukup banyak.
“Ya anda menginap, suami anda yang membayarkannya.”
“Hei, kenapa kau mengatakannya? Suaminya bilang ini dirahasiakan.” Pekerja yang lain menyenggol tangan temannya.
Rebecca seketika tersenyum, tidak ada yang lebih menarik perhatian daripada Rama sekarang. Kini Rebecca merentangkan tangannya sambil menatap sang suami. Di mata Rama, dia tampak seperti kelelawar apalagi Ketika berlari, hijabnya ikut bergerak. “
