Setelah kejadian dan pengakuan dari Areta dan juga Momoi, di kantin beberapa waktu yang lalu, Aqila pun kemudian menjauh. Aqila sadar betul, bahwa kedua teman barunya itu bukanlah seorang yang pantas untuk dijadikan temannya. Tapi Jujur saja, jauh di lubuk hatinya, dirinya masih saja berharap mereka bisa dijadikannya teman. tetapi sekali lagi, Aqila merasa takut akan menjadi seperti mereka Momoy dan juga Aretha.
Meskipun bukanlah dari keluarga yang paham dan sangat kental dengan agama, tetapi Aqila ingat betul di sekolahnya ketika masih sekolah dulu, dirinya diajarkan dan diberitahu bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh kedua temannya itu bukanlah pekerjaan yang baik. akila hanya tidak ingin menambah beban dosa untuk ayah dan ibunya, jika dirinya berbuat seperti itu. tetapi Jujur saja Aqila
