Rhea 43

2018 Words

Sonia dan Shaqeel masing-masing berdiri di kiri dan kanan pintu kamar Rhea yang sedang terbuka. Keduanya melihat pemilik kamar dengan kedua tangan dilipat di d**a. Dan tidak jauh berbeda dengan sepasang Ibu dan anak itu, Rhea juga melakukan hal yang sama. Duduk bersandar pada kepala ranjang dengan kedua tangan bersilang di d**a dan muka yang masih bete seperti dua jam yang lalu. “Kamu bukan bocah lima belas tahun yang merajuk dan bikin semua orang ga enakan, Rhea.” “Kalo Mama?” tanya Rhea yang mengizinkan Mama angkatnya itu untuk bersuara seperti Shaqeel barusan. “Mama cuma mau kamu punya teman. Mungkin akan sedikit aneh dan canggung kalau kamu berteman dengan Adrian meskipun dia teman Shaqeel makanya lebih baik berteman dengan Manda. Dia anak baik-baik, Mama bisa liat itu.” “Kenapa da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD