Bab 18

2036 Words

Senyum puas menghiasi bibir merah Bara. Ruangan ini persis seperti yang diinginkannya. Revan memang selalu bisa diandalkan, tidak sia-sia ia meminta sahabatnya itu untuk mendekorasi. Ruangan ini sudah seperti studio musik milik The Wolf. "Gimana?" Pertanyaan Revan membuat Bara menjatuhkan tatapan pada pria itu. Bara mengangguk, menyatakan kekagumannya pada hasil kerja Revan. "Lu keren, Van!" puji Bara. "Gue suka banget. Ini mirip sama studio musik The Wolf." Revan tidak menyahut. Ia hanya menyunggingkan senyum lebar. Sengaja memang ia melakukannya, agar Bara betah tentu saja. Revan sudah beberapa kali melihat studio grup band Bara, luar dan dalam. Oleh sebab itu ia bisa mendekorasi seperti studio The Wolf. Memang tidak sama persis, hanya mirip saja. Namun, itu sudah membuat Revan ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD