Belenggu 36

2103 Words

Enid tersenyum mendengar ibunya Lizzie membacakan dongen untuk bayi dalam kandungannya. Gadis itu duduk bersandar pada sandaran ranjang sementara Ny. Safanaz duduk diatas kursi roda di samping tempat tidur Enid. Ia memegang perut Enid yang kian membesar. "Pembuat sepatu dan istrinya berencana untuk membalas kebaikan peri dengan membuatkan mereka baju hangat. Para peri itu sangat menyukai baju baru mereka dan hidup berdampingan dengan keluarga kecil itu. Selesai.” Ny. Safanaz menutup buku dongeng yang baru saja ia bacakan untuk bayi di dalam rahim Enid. “Bayi ini benar-benar mendengarnya?” tanya Enid penasaran. “Tentu saja, bayi dalam rahimmu merespon dengan baik. Dia bergerak, kau tidak merasakannya?” Enid tertawa kecil. “Aku tidak merasakan apapun.”jawabnya, mengusap perutnya itu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD