Belenggu 54

1347 Words

Enid baru saja menyelesaikan makan malamnya dengan nikmat lalu ia meletakkan baki bekas makan nya di atas meja nakas Ny. Materson masih bersamanya menatapnya terus menerus tanpa ekspresi di wajahnya padahal wanita itu sangat bahagia melihat Enid saat ini. “Terima kasih untuk makan malam nya,” ucap Enid, pada Nyonya Materson. "Aku sangat menikmatinya." Ia menambahkan. Ny. Materson bahagia mendengarnya, andai saja ia dapat menunjukkan kebahagiaan itu lewat ekspresi raut wajahnya tentu saja ia akan tersenyum menanggapi ucapan Enid. Lizzie tidak pernah memperlakukannya dengan baik, bahkan dulu sebelum kejahatan Lizzie tertangkap olehnya. Lizzie bermuka dua, senyum tapi memaki dalam hati. Enid terkikik saat bayi dalam perutnya bergerak, "Baiklah, baiklah, apa yang Mama makan malam ini sem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD