Chapter 20

1153 Words

“Elisa..” Dirinya terkejut ketika tengah menutup pintu kamar, suata bariton yang terasa dekat tengah memanggilnya. Ia menoleh dan mendapati Anthony baru yang baru saja keluar dari kamar Emily. Elisa baru tahu jika Anthony sedang mengunjungi istana putri. “Mengunjungi Emily?” tanya Elisa menghampiri Anthony. “Ya, aku sedang melakukan pendekatan.” Elisa teringat akan permintaan Anthony terkait gadis itu. Sepertinya Anthony harus cukup bersabar karena Elisa tidak yakin apa ia akan berhasil mendekati calon adik iparnya itu. “Soal itu, aku tidak yakin akan berhasil.” Elisa menatap Anthony ragu, kemudian ia melanjutkan ucapanya. “Dan juga tidak yakin akan cepat.” Jujur saja bukan masalah waktu. Elisa hanya belum menemukan ide agar bisa berinteraksi cukup baik dengan Elisa. Ia juga meras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD