Hampir berteriak ketika sebuah tangan lebar menutup mulutnya. Klarisa berontak namun sebuah kecupan di pelipisnya membuat Klarisa tenang. Mengerti siapa laki laki yang tengah memeluknya itu. Klarisa seolah kehilangan semua kekuatan yang sedari tadi ia kerahkan untuk menghindari kedua laki laki yang memburunya. Kedua kaki yang tertusuk entah berapa duri di kedua kakinya, kini mendadak terasa sakit dan perih. Mentalnya yang sedari tadi dibuat hancur oleh kedua orang itu, dan terpaksa Klarisa menguatkan diri, kini mendadak lemah dan Klarisa terisak sesak bersandar pada d**a bidang itu. Ethan tidak mengeluarkan sepatah katapun, selain memeluk erat, memberikan kehangatan agar perempuannya menjadi tenang. "Ak-aku ... takut ..." dia berkata terbata dengan kedua air mata yang luruh begitu saja. M