Seorang lelaki yang memakai baju kaos polo berwarna hitam dan celana pendek itu masih saja berkutat dengan berkas berkas yang masih menumpuk. Melihat jam dinding yang menempel, menunjukan pukul dua belas malam. Ia menekan earbluetoothnya dan menelpon seseorang. "Troy! ini banyak banget, tolong kamu urus. Aku mau bertemu klari!" "Baik, tuan. " lalu beberapa menit kemudian pun Troy memasuki ruangan itu. "Kenapa banyak banget sih troy?" keluh Ethan. Troy terkekeh. "Karena perusahaannya tuan memang sedang menjadi pusat perhatian. Banyak investor yang ingin bergabung dengan kita." ujar Troy. "Aku sangat merindukan klari. Dia pasti sedang marah padaku." "Dia pasti marah, karena tuan memperlakukannya seperti tahanan." "Aku bukan memperlakukannya seperti tahanan. Aku hanya takut kehilangan