"Kenapa kamu enggak menghindar?" keluh Klarisa. Saat ini perempuan itu berada di markasnya Black Eagle. Troy yang menjemutnya. Dengan alasan karena Ethan sedang meriang akibat retak tulang dan luka yang sedikit inpeksi itu. Jadi membuat Ethan sedikit demam. Di sana ada Sinta, Yasa, Dafin dan Troy tentunya. "Aku enggak nyangka kalau kamu adalah bagian dari mafia mafia ini." ledek Klarisa pada Sinta, membuat gadis itu terkekeh. "Apa aku pantas masuk ke dalam Black Eagle?" tanya Sinta, seraya mengunyah permen karet. Klarisa mengangguk. "Kamu sangat misterius, dan ya ... kamu sangat pantas berada di antara mereka." ungkap Klarisa. Sinta terkekeh. "Kita sudah kenal lima tahun bukan? tapi kamu enggak tahu kalau bukan karena hari ini." "Aku sejujurnya takut masuk ke sini." ungkap Klarisa.