Klarisa POV. Entah di mana ini, aku merasakan wangi yang manis dan nyaman sekali. Usapan di wajahku juga terasa lembut dan menenangkan. Lalu kecupan manis menyentuh kening, hidung dan bibirku. Apakah Ethan ada di sampingku? tapi kenapa aku tidak juga bisa membuka kedua mata ini. Juga seluruh tubuh ini terasa kaku dan aku bingung. Ada apa ini ... "Kamu miliku ..." Suara itu ... aku yakin itu bukanlah suaranya Ethan. Tapi siapa? kenapa begitu sulit untuku mengingat seseorang yang mungkin pernah berjumpa dengan ku. "Aku harus pergi dulu, karena aku harus melumpuhkan laki laki itu, agar kamu menjadi miliku." kembali ia mengecup bibirku, kemudian pergi entah ke mana. Karena aku tidak lagi merasakan wangingya parfum itu, atau pun juga pergerakan di sisi tubuhnku. Hening! Dan aku terlelap