Prahara 14

1411 Words

Esok paginya, Arnold masuk ke ruangannya, ia selalu melihat arah meja Felina yang sedang kosong saat ini karena Felina belum datang, biasanya Felina akan datang lebih awal di bandingkan teman-temannya yang lain, namun kali ini Felina terlambat. Arnold seakan bisu, Wanda melihat tatapan Arnold menuju ke arah meja kerja Felina dengan tatapan sedih. Wanda begitu marah ketika ia melihat lelaki yang dicintainya menatap meja kerja Felina penuh kerinduan. Sungguh menyakitnya meski hanya dengan melihatnya, selama ini Wanda selalu mencintai dan mendukung Arnold apa pun yang di putuskan pria yang ia cintai itu, baru kali ini ia memaksa orangtuanya untuk meminta Arnold menikahinya karena ia sudah tidak bersabar seperti apa yang ia lakukan selama ini. Ia lelah mencintai Arnold secara diam-diam, dan W

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD