Bagian 24 Matahari mulai menampakkan sinar. Suara cuitan burung-burung terdengar saling bersahutan. Lampu-lampu di semua ruangan sudah dimatikan. Kharisma membuka gorden jendela kamarnya. Setiap detik terasa begitu lama akibat adanya sebuah penantian. Aisyah sempat mengajaknya pergi ke pasar tradisional, tetapi Kharisma menolak dengan alasan dia lebih memilih memasak menu sarapan saja. Padahal, sebenarnya dia sedang menanti sang pujaan hati. Terdengar suara mesin mobil menyala, wanita itu segera melihat keluar menuju teras. Namun, sayangnya itu adalah suara mobil tetangga seberang rumahnya. Tampak Fatih sedang mencuci motor yang sudah Kharisma hibahkan untuknya. Wajah Kharisma memperlihatkan kekecewaan, padahal dia berharap, Rama akan benar-benar datang pagi hari. Fatih pun merasa heran
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books