Meminta maaf

1179 Words

Haji Abdullah terkejut saat salah satu pintu rumahnya terbuka, menampakkan seorang pria yang saat ini sudah menunduk di depannya. Terlihat tatapan Haji Abdullah yang sedikit tak bersimpati dan terkesan dingin. Awalnya pria yang selalu memakai jubah itu hendak pergi, tapi tak jadi saat pria itu tiba-tiba menjatuhkan dirinya. Lari menghampiri pria itu dan membantunya bangun. "Arka apa yang kamu lakukan!" Arka tak menjawab, malah memeluk kaki mertuanya tersebut. "Abah. Maafkan Aku," Tutur Arka masih di posisinya. "Maafkan Aku karena telah mengecewakan kalian." Lagi, tatapan dingin Haji Abdullah timbul. Melepas tangannya dari tangan Arka kemudian berdiri. Bukan benci alasan pria itu bersikap demikian, tapi ayah mana yang rela jika putrinya di perlakukan demikian. Apalagi dengan dua p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD