“A-aku tidak tahu!” Btari langsung menarik tangan Genta dan mengajaknya masuk ke kamarnya. “Genta, diam dulu di sini. Jangan terlihat.”
“Tidak! Aku tidak mau! Siapa itu yang datang? Semalam ini?” Genta dengan keras kepala menolak permintaan Btari. “AHH! Kenapa kamu harus keras kepala di saat seperti ini? Aku tidak tahu siapa. Jadi, jangan sampai mengundang kehebohan dengan ada yang melihatmu di sini. BIsa tidak ikuti dulu kata-kataku?” Btari bicara panjang lebar.
Genta memasang muka masam, “Ahh.. Ok aku diam.” Btari langsung keluar kamar dan membuka pintu, ternyata Lintang.
“Hai.. Btari sori malam-malam aku mampir ke sini. Kebetulan aku baru cek progress apartemenku. Dan teringat kamu,” Lintang menjelaskan tujuannya datang ke apartemen Btari, “Apa kamu sudah tidur?”
“Belum. Tapi,
