“Ge-Genta.. Ja-jangan begini..” Ini hal yang membuatnya canggung dan tidak nyama. Tapi, Btari terenyuh mendengar perkataan Genta. Ia akhirnya hanya diam, tidak menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Dan membiarkan kedua tangan Genta yang kekar memeluknya. Tubuhnya tenggelam di d**a aktor tampan itu. Sungguh mendebarkan..
“Tubuhku terasa hangat.. Btari, kamu harum..” Genta melepas masker dan topinya, lalu menghirup wangi rambut Btari. “A-aku dari luar seharian. Aku bau keringat,” Btari baru tersadar kalau ia belum mandi setelah seharian di luar rumah.
“Tidak Btari. Kamu harum,” Tangan Genta mengelus punggung dan rambutnya. Btari hanya berdiri diam. Tubuhnya setinggi leher Genta, hingga ia merasakan dagu Genta ada di puncak kepalanya, dan ia memanfaatkan bahu bidang lelaki itu s
