“Bagaimana Genta?” Septha dengan antusias bertanya. “Ya begitulah.. Aku senang sekali bisa mengenal Genta!” Btari setengah berteriak di telinga Septha.
Ok, aslinya Genta tidak mengenalnya! Btari ingin tertawa, tapi ia ingin menjahili Septha.
Tapi dengan ketemu satu kali di rumahnya, membuat Btari merasakan mereka seperti saling mengenal. Apalagi, ia tahu rahasia kecil Genta dan kucing itu.. Cute!
“Serius dia tanya namamu? Kalian berkenalan?” Septha semakin penasaran. “Bagaimana orangnya?”
“Aslinya dia keren sekali! Seriusan dia sepertinya lelaki paling sempurna di seluruh dunia!” Btari tersenyum membayangkan sikap lembut Genta saat membelai kucing kecil itu.
“Kamu jadi ngefans?” Septha keheranan. “Aku.. Sepertinya lebih dari itu.. Aku, jatuh cinta pada pandangan pertama!” Btari memejamkan matanya dan tersenyum.
“Ah, jangan aneh-aneh.. Mana mungkin sekelas kita bisa mendapatkan seseorang seperti Genta?” Septha mencubit Btari. “Aku punya mimpi, dan mimpi itu bebas bukan?” Btari tertawa. “Kalau begitu aku mau jadi istri Park Seo Joon..” Septha ikutan memejamkan mata.
Mereka berdua hanya tertawa. Mimpi itu indah dan bukan tidak mungkin kalau kita berusaha…
***
Genta membaca draft naskah setebal 50 halaman itu. Sebagai pemeran utama, tentu saja dialognya paling banyak dibanding para pemeran lainnya. Ia mencoba mendalami perannya.
Perannya kali ini sebagai seorang jaksa yang seringkali diam-diam membela orang lemah. Jadi ia membutuhkan latihan fisik agar tubuhnya fit dan bisa mendalami peran lebih baik lagi.
Ia membuka kaos yang ia kenakan dan memperhatikan otot perutnya. Otot tubuhnya masih dalam kondisi baik tinggal ia berlatih ketat olahraga di gym untuk mempertahankannya, setidaknya sampai perannya berakhir.
Drama ini direncanakan sebanyak 24 episode, artinya bisa memakan waktu enam bulan proses syuting. Ia harus bisa menjaga staminanya.
Genta kembali membaca kelanjutan draft naskah tersebut. Ia begitu menyukai jalan ceritanya. Hanya saja, dalam draft naskah tersebut menunjukkan adanya ciuman bibir di episode 3. Ia terngiang-ngiang ucapan Teo tadi..
Apakah Dayana tidak akan uring-uringan saat tahu itu? Apalagi kalau tahu lawan mainnya Ishana Jasmine.
Ya, sudah satu bulan ini Genta menjalin kedekatan dengan Dayana Rosalin, model ternama tanah air. Ia menyukai Dayana karena secara fisik memang tipenya, selain itu Dayana ternyata menyukai berolahraga di gym. Dan gym memang jadi lokasi pertemuannya dengan Dayana.
Dayana yang mendekatinya lebih dulu. Saat sedang menggunakan treadmill, Dayana tiba-tiba saja menggunakan treadmill di sebelahnya dan menyapanya. Perempuan itu sepertinya tahu kalau ia sering nge-gym di tempat itu di waktu itu.
Urusan seperti itu, Genta cukup bisa merasakan. Ia tahu kalau perempuan begitu agresif saat mendekatinya. Dan, ia akan menyambut baik kalau tahu perempuan itu tipenya. Siapa yang tidak akan tertarik pada Dayana Rosalin? Tubuhnya tinggi semampai khas model. Kulitnya putih bersinar. Dan, bibirnya tebal menggoda, dengan hidungnya tajam dan lancip. Begitu memesona..
Bahkan, dengan berani Dayana menyentuh beberapa bagian tubuhnya saat mereka mengobrol. Ia tahu kalau Dayana mencoba menggodanya dan perempuan itu berhasil.
Berbeda dengan Dayana, saat berhubungan dengan Ishana, ia yang memulai mendekatinya. Awalnya, Genta menjadi model iklan bersamanya. Dalam konsep materi iklan yang mereka bintangi, story board Genta dan Ishana adalah sebagai pasangan yang sedang berkencan.
Ia terlalu mendalami akting sehingga membuatnya merasakan debar yang berbeda saat bersama Ishana. Akhirnya, ia mendekatinya, dan tak butuh waktu lama untuk akhirnya mereka berkencan. Setelah satu minggu pendekatan, Ishana setuju diajak kencan pertama kali. Dan setelahnya, tidak susah bagi Genta untuk mendapatkan perhatian Ishana.
Ishana di matanya adalah perempuan yang menarik dengan lekuk tubuh yang proporsional di setiap bagian. Belum lagi mata kucingnya yang membuatnya tak sanggup memalingkan muka.. Perempuan tercantik yang pernah ia temui.
Sayangnya, Ishana bukan perempuan mudah diatur. Ishana tidak menyukai kala harus menyesuaikan jadwal dengan jadwalnya. Sedangkan Genta tidak pernah mau mengalah. Jadi, hubungan mereka berjalan penuh gejolak, dan membuat Genta tidak tahan. Ia pun memutuskan untuk mengakhirinya.
Namun sekarang ini, ia harus beradu peran dengan Ishana, bahkan ada beberapa adegan intim. Tidak terbayangkan emosi Dayana yang akan meledak kalau tahu hal itu. Ya, dari semua mantan kekasihnya, Dayana paling cemburu pada Ishana. Tidak heran karena memang dari semua mantannya, hanya Ishana yang masih ia ingat.
Genta tersenyum sendiri membayangkan ciuman pertamanya dengan Ishana. Bibir tipisnya ternyata memagut kencang bibirnya. Setiap kali berciuman dengan Ishana, selalu berhasil membuat dirinya melayang. Ishana memang great kisser!
Ponselnya berbunyi, ternyata DAYANA.
Genta, “Ya..”
Dayana, “Aku dengar kabar, dalam serial drama terbaru ini kamu berpasangan dengan Ishana? Genta, apa betul?”
Genta, “Iya betul..”
Dayana, “What? Serius?? Kamu menerimanya saat tahu itu Ishana?”
Genta, “Day, aku aktor pertama yang masuk dalam daftar pemeran. Saat itu belum ada pemeran lainnya. Jadi aku juga baru tahu daftar casting lengkap baru-baru ini.”
Dayana, “Genta aku marah!”
Genta, “Marah kenapa?”
Dayana, “Kamu akan terus bersamanya berbulan-bulan.. Genta, pikirkan perasaanku?”
Genta, “Day, ini profesional.. Jangan kamu campur adukkan. Kamu tahu kalau aku tidak suka..”
Dayana, “Terserah!” Lalu menutup teleponnya.
Ahh.. Genta geram.. Ia tidak suka sikap Dayana yang tidak memahami kalau ini pekerjaan. Bagaimanapun perasaannya pada Ishana, Genta bukan aktor murahan. Ia akan bersikap profesional saat bekerja, termasuk kalaupun itu ada adegan ciuman.
Meski ia menyukai ciuman Ishana, tapi kalau akting, ia tidak akan membiarkan dirinya terlena. Ia harus bekerja profesional. Dayana harusnya paham itu.
Genta memutuskan untuk membiarkan Dayana marah. Ia tidak peduli.. Ini soal karirnya. Drama ini merupakan drama pertama dari Taqi Saskara, yang biasanya seringkali terjun dalam produksi film. Dan setelah membaca naskahnya, ia langsung bisa menilai kalau drama ini akan hits.
Antara Dayana dan drama ini, tentu saja drama ini!
Selain itu, terkait urusan Ishana, Genta juga memiliki harga diri, ia tidak pernah menarik ucapannya sendiri. Ia sudah mengucap putus pada Ishana, dan sangat tidak mungkin ia menarik ucapannya sendiri.
Ia bisa kembali bersama Ishana dengan satu kondisi, yaitu Ishana memohon padanya. Dan, itu rasanya jauh dari bayangan. Ishana memiliki gengsi yang cukup tinggi, dan tidak mungkin merendahkan dirinya sendiri seperti itu.
Genta kembali membaca naskah itu hingga menyentuh halaman akhir. Saking menariknya drama ini, ia tak bisa berhenti membaca naskah. Bahkan, ia begitu penasaran pada kelanjutannya. Drama yang menarik sekali! Ia suka..
Ia memasukkan naskah itu ke dalam tas jinjing yang Teo serahkan padanya. Saat menyimpan naskah itu, ternyata di dalamnya ada dua kotak kecil s**u vanila dari merk favoritnya. Tangannya mengambil s**u vanila itu dan meminumnya.
Dari semua mantan kekasihku, kenapa tidak ada satupun yang menyukai s**u vanila? Genta tersenyum sendiri.. Membayangkan menemukan pasangan yang bisa menyukai apa yang ia suka.
***
Btari mencari s**u vanila yang ia beli tadi pagi sebelum ke rumah Genta, ternyata tidak ada. Kemana susuku ya?
Akhirnya ia keluar dari apartemennya untuk menuju mini market dan membeli kembali s**u vanila kesukaannya.