Genta terdiam, ia bingung... Btari berkata agar tidak menyakiti perasaannya “LAGI”. Kapan ia pernah menyakitinya? Genta ingin menanyakannya, tapi Btari menangis dan itu membuatnya bingung harus berbuat apa.. Seorang Genta biasanya tidak pernah memperdulikan tangisan seorang perempuan. Ia tidak pernah mau terbujuk oleh air mata. Tapi, mendengar Btari yang terus saja menangis tersedu-sedu. Hatinya seperti ikut sedih.. Ahh.. Perasaan apa ini? “Ja-jangan menangis ok? Hentikan..” Genta mulai bicara. Tangannya bergerak ingin membelai rambut Btari. Tapi perasaan gugup menderanya. Ia tidak bisa, tidak sanggup.. Bahkan untuk menyentuh Btari, tangannya bergetar.. Btari mengangkat kepalanya. Semua sudah terjadi, Genta melihatnya menangis. Dan ini tanggung sudah terjadi, Btari memutu