Chapter 9

956 Words

9 "Dikit-dikit syarat, dikit-dikit syarat, pantesan tunangan kamu kabur, bosenin, nyebelin, nggak ada asik-asiknya, aku yang kaku kayak gini bosen, apalagi tunangan kamu yang pastinya keren dan gaul, tambah mual punya pasangan kayak kamu, pantesan kata Pak Halim tunangan kamu bilang sejak dulu sudah pingin putus, karena kamu yang egois, nyebelin, cuman kamu nggak mau putus, makanya dia cari lagi." Genta terdiam, ia menatap wajah Elliya dengan tatapan penuh tanya. "Kau tahu dari Om Halim? Itu Elleonor yang bilang atau hanya perkiraan dari Om Halim sendiri?" Elliya terdiam, ia merasa keceplosan, harusnya tidak membawa-bawa masalah Genta dan tunangannya, tapi sudah kepalang basah. Dengan ragu Elliya bercerita meski sebenarnya ia tak ingin bicara lebih banyak. "Kata Pak Halim, tunanganmu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD